Google ClassroomGoogle Classroom
GeoGebraGeoGebra Classroom

1. Kedudukan pada Bangun Ruang

Kedudukan pada Bangun Ruang

Selanjutnya, kita akan melihat beberapa kedudukan pada bangun ruang, menggunakan kubus sebagai contoh.

Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.

Kedudukan titik

Kedudukan titik dan contohnya. a) Titik pada garis. Contoh: Titik P pada garis AE. b) Titik di luar garis. Contoh: Titik A di luar garis EF c) Titik yang tegak lurus garis. Titik X akan tegak lurus garis g bila terdapat titik Y pada g sehingga garis XY tegak lurus g. Contoh: Titik A tegak lurus garis BC, karena ada garis AB yang tegak lurus BC. d) Titik pada bidang Contoh: Titik A pada bidang ABCD e) Titik di luar bidang Contoh: Titik A di luar bidang EFGH f)  Titik yang tegak lurus bidang Contoh: Titik A tegak lurus bidang BCGF karena ada garis BC pada bidang yang tegak lurus AB.   

Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.

Kedudukan Garis

Kedudukan garis terhadap garis dan contohnya a) Garis yang saling Berimpit Berimpit artinya terletak pada satu garis yang sama. Contoh: AP dan AE b) Garis yang saling Berpotongan Dua garis berpotongan bila terdapat tepat satu titik persekutuan dari dua garis (bisa berupa perpanjangan) tersebut. Contoh: AB dan AD, AC dan BD. c) Garis yang saling Tegak lurus Dua garis tegak lurus bila dua garis saling berpotongan dan terbentuk sudut siku-siku di titik potongnya. Contoh: AB dan BC, AC dan BD. d) Garis yang saling Sejajar Dua garis dikatakan sejajar bila perpanjangannya tidak pernah ada satu pun titik persekutuan. Contoh: AB dan DC, BG dan AH e) Garis yang saling Bersilangan  Dua garis dikatakan bersilangan jika tidak terdapat satupun bidang yang memuat kedua garis tersebut sekaligus. Contoh: AB dan FG, BC dan FH Kedudukan garis terhadap bidang f) Garis terletak pada bidang Contoh: AB terletak pada ABCD g)  Garis menembus bidang Contoh: AB menembus BCGF, AG menembus BDHF h)  Garis sejajar bidang Contoh: AB sejajar CDHG, karena ada garis CD yang sejajar AB. i)  Garis tegak lurus bidang Bila semua garis pada bidang yang berpotongan dengan garis tersebut tegak lurus terhadap garis. Contoh: AB tegak lurus BCGF.

Misalkan kubus ABCD.EFGH dan P titik tengah AE.

Kedudukan bidang

a)  Bidang yang saling berimpit Contoh: ABD dengan ABCD b)  Bidang yang saling berpotongan Contoh: ABCD berpotongan dengan BCGF di garis BC. c)  Bidang yang saling tegak lurus Bila dapat ditemukan sudut siku-siku pada setiap titik di garis perpotongan kedua bidang. Contoh: ABCD tegak lurus dengan BCGF di garis BC. d)  Bidang yang saling sejajar Contoh: ABCD sejajar dengan EFGH
Demikianlah macam-macam kedudukan pada bangun ruang. Untuk menguji pemahamanmu mengenai hal ini, silakan lanjut mengerjakan latihan. Jangan lupa turn in terlebih dahulu.